headlineRamadhan

Al-Qur’an Menjadikan Semua Yang Terkait Dengannya Jadi Mulia


Oleh : USTADZ MILENIAL Muhammad Ulil Huda., S.HI.,Lc.,Ctnlp


Al-Qur’an adalah kalam Allah Subhanahu wata’ala (SWT) yang diturunkan kepada baginda Nabi Muhammad Shollallahu ‘Alaihi Wasallam (SAW) melalui perantaraan Malaikat Jibril. Dan Allah SWT jadikan Al-Qur’an sebagai salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW yang tak lekang oleh zaman.

Apapun yang berkaitan dengan Al-Qur’an pastilah mulia karena Al-Qur’an datangnya dari zat Yang Maha Mulia.

Al-Qur’an dibawa oleh malaikat Jibril ‘alaihissalam maka ia menjadi malaikat paling mulia diantara semua malaikat.

Al-Qur’an diturunkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, maka baginda Nabi Muhammad dipilih oleh Allah menjadi Nabi yang paling mulia di antara semua Nabi.

Al-Qur’an diturunkan di bulan Ramadhan, maka Allah jadikan bulan Ramadhan menjadi bulan paling mulia diantara semua bulan.

Al-Qur’an diturunkan pada satu malam yang penuh keberkahan yaitu lailatul qadar, maka Allah jadikan malam lailatul qadar itu menjadi malam paling mulia, ia lebih baik dari seribu bulan.

Al-qur’an diberikan kepada ummat Nabi Muhammad, maka ummat Nabi Muhammad menjadi sebaik-baik ummat di antara semua ummat.

Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an.
Al-Qur’an diturunkan melalui 3 tahapan:

Tahap pertama:
Al-Qur’an diturunkan ke Lauhil Mahfuzh secara sekaligus yaitu Allah menetapkan keberadaannya di sana, sebagaimana halnya DIA menetapkan adanya segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya.
Tetapi kapan serta bagaimana caranya tidak seorangpun mengetahuinya kecuali Allah SWT. sesuai dengan firman Nya dalam Al-Qur’an surat Al Buruj ayat 21-22:  

بَلْ هُوَ قُرْآنٌ مَجِيدٌ  فِي لَوْحٍ مَحْفُوظٍ

 “Bahkan (yang didustakan mereka itu ), ialah Al-Quran yang mulia yang (tersimpan) di Lauhil Mahfuzh.’’  

Tahap kedua:
Al-Quran diturunkan dari Lauhil Mahfuzh ke Baitul izzah di Langit dunia.

Banyak ayat Alquran ataupun Hadits Nabi Muhammad SAW yang menerangkan hal tersebut. diantaranya sebagai berikut :

إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةٍ مُّبَٰرَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ
“Sesungguhnya Kami menurunkan Alquran itu pada malam yang diberkahi, sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan. (QS Ad Dukhan 3)

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

“Kami menurunkan Alquran itu pada malam Lailatul Qadar.” (QS Al Qadar 1)

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ 

“Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan kitab suci Al-Qur’an.”
(QS Al Baqarah 185).

Yang dimaksudkan turunnya alquran pada ayat-ayat tadi ialah turunnya dari Lauhil Mahfuzh ke Biatul Izzah, pada suatu malam yang dinamakan dengan malam lailatul-mubarakah yang ada pada bulan Ramadhan. Al-Qur’an diturunkan ke Baitul Izzah secara sekaligus.

Tahap ketiga:
Alquran diturunkan dari Baitul Izzah di langit dunia langsung kepada Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wasallam melalui perantaraan malaikat Jibril. Turunnya kepada Nabi tidak dengan cara sekaligus, melainkan dengan cara berangsur-angsur.

Turunnya Al-Quran tahap ketiga ini terjadi pada tanggal 17 Ramadhan  di Gua Hira Makkah saat baginda Nabi sedang bertahannust.

Ayat-ayat Alquran dan hadits-hadits Nabi menjelaskan, di antaranya:

وَلَقَدْ أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ

”Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas.”( QS Al Baqarah 99).

هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ ۖ

”Dia-lah yang menurunkan Al-Quran kepadamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok isi Alquran, dan yang lain (ada ayat-ayat) yang mutasyabbihat.”
( QS Ali Imran 7). 

Semoga dengan ini kita termotivasi untuk menghidupkan baca’an-baca’an Al-Qur’an di sepanjang Ramadhan ini. Aammiin yaa Robbal ‘alamin.


Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button