MATARAM, KanalNTB.co – Politisi Gelora menyarankan kepada lembaga DPRD NTB yang akan memilih penjabat Gubernur NTB agar objektif. Mengingat penjabat yang dipilih akan mengawal perhelatan pemilu 2024 maka diperlukan figur yang bisa berlaku adil.
“Ada kriteria objektifnya. Penjabat mesti bisa mengawal transisi,” ungkap Ojhi sapaan akrab Ketua DPW Partai Gelora NTB Lalu Pahrurrozi, Rabu (5/7).
Ojhi menjelaskan bahwa proses demokrasi harus berjalan dengan baik di tahun transisi ini.
” Apa itu mengawal transisi, proses demokrasi itu dijalankan secara baik, semua pihak merasa proses transisi ini berjalan secara baik, adil,” harapnya.
Ojhi juga menekankan setelah terpilih nanti penjabat Gubernur tidak bisa diintervensi pihak manapun untuk kepentingan golongan tertentu.
“Tidak ada mobilisasi aparatur untuk pemenangan pihak-pihak tertentu,” tegasnya.
Sebaliknya soal kriteria yang masih umum dapat menjadi tambahan sebagai pelengkap.
“Adapun kriteria yang lain, umumnya sifatnya subyektif. Bisa jadi pertimbangan tambahan saja,” terangnya.
Sebagaimana diketahui September 2023 ini masa jabatan gubernur Zulkieflimansyah berakhir. DPRD NTB mempunyai kewenangan mengusulkan tiga nama yang akan menduduki posisi penjabat gubernur.