headlinePolitik

Golput Tinggi di Kota Mataram, Demokrat dan Gerindra Dukung Solusi ala Parlemen Stamplat

“Partai Gerindra siap menerima dan menindaklanjuti hasil lomba politisi milenial yang akan dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut dari rekomendasi ini,” imbuh politisi muda yang menjabat Wakil Ketua 1 DPRD Kota Mataram itu

Sebagaimana diketahui tingginya angka golput di Kota Mataram pada Pilleg 2019 dan Pilkada 2020, menjadi fokus observasi yang dilaksanakan tim dari UNU NTB yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Mataram. Observasi ini melibatkan 100 mahasiswa yang diterjunkan langsung ke 325 lingkungan se-Kota Mataram.

Hasil dari observasi tersebut, Rabu 24 November 2022 dipublikasikan di Kampus Langko UNU NTB, kepada sejumlah jurnalis dan pengurus serta aktifis parpol.

Data hasil observasi menunjukkan hasil yang rasional antara catatan angka golput yang dirilis KPU Kota Mataram pada pileg 2019 dan pilkada 2020.

Jumlah golput yang menyentuh angka 17% pada pileg tingkat kota dan 28% pada pileg tingkat provinsi di Mataram. Menurut observasi menunjukkan potensi peningkatan jumlah pada Pileg 2024 mendatang. Begitu pun golput pada Pilkada 2020 lalu yang berada pada angka 34% berpotensi mengalami peningkatan juga.

“Kaum milenial memberi kontribusi besar pada tingginya angka golput. Jadi kami merekomendasikan agar ada langkah kongkrit yang dilakukan, yang memang menyentuh langsung pada golongan tersebut.” ungkap Wakil Rektor 1 UNU NTB Ahmad Fauzan yang menahkodai jalannya proses observasi dan pengolahan data tersebut.

Zarkasyi Kepala Bakesbangpol Kota Mataram menyebutkan bahwa jumlah partisipasi pemilih di Mataram masih terbilang belum baik. Tingkat golput yang menyentuh angka 34%, terutama pada pilkada perlu mendapat perhatian serius untuk mengatasinya.

“Harus ada terobosan yang dilakukan untuk mengatasi kondisi ini. Kesimpulan dan rekomendasi yang dihasilkan dari observasi tim UNU NTB dan kawan-kawan aktivis lembaga akan menjadi perhatian kami dalam mengambil langkah untuk menangani golput ini.” ungkap Kaban Kesbangpol yang tercatat 3 kali menjabat pimpinan kecamatan di Kota Mataram itu.

Selain menyentuh dan merangkul golput, Zarkasyi menyatakan juga akan mengambil langkah khusus dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu 2024 mendatang. Bukan hanya untuk meningkatkan angka partisipasi penggunaan hak pilih yang ditargetkanya hingga mencapai angka 75%, namun juga partisipasi aktif masyarakat dalam pemantauan dan pengawasan jalannya pemilu hingga tahap paling akhir dari seluruh proses pemilu itu sendiri.


Pewarta: Punk

Editor: Hmn

Laman sebelumnya 1 2 3

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button