MATARAM, KanalNTB.co – Calon Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, tiba di Pendopo sekitar siang tadi disambut Pj Gubenur Hassanudin dan Sekda Lalu Gita Ariadi. Iqbal mengungkapkan maksud kedatangannya hanya ingin memperkenalkan diri dan memastikan transisi berjalan lancar sampai pelantikannya.
“Saya memperkenalkan diri ke pak Pj, karena kita sibuk pemilu, saya ucapkan terimakasih sudah menjaga daerah kita. Kita ingin proses transisi smooth (mulus),” terangnya.
Iqbal juga mencari tahu seperti apa anggaran belanja daerah di NTB.
“Saya dapat banyak masukan kita Memfinalisasi anggaran, singkronisasi karena ini akhir tahun apa yang perlu diperhatikan, apa program prioritas pusat di daerah seperti makan bergizi gratis dan PON 2028,”terangnya.
Iqbal mengaku tidak ingin meninggalkan program bagus dari pemimpin sebelumnya karena daerah tidak maju kalau semua dimulai dari nol.
“Daerah ini tidak akan maju kalau semua program kita mulai dari nol. Semua keberlanjutan, prioritas food security ketahanan pangan, anggro maritim, pariwisata mengerucut ke situ. Kita provinsi perpanjangan pusat,”tegasnya.
Iqbal menyebut akan tetap mengadakan beasiswa di periodenya tetapi harus jelas sumber penganggarannya.
“Beasiswa Itu udah klir yang bermasalahkan penganggaran di APBD, beasiswa kita lanjutkan,”ungkapnya.
Iqbal tidang ingin terjebak di agenda 100 hari kerja dalam pemerintahannya. Karena prinsipnya apa yang bisa diselesaikan cepat kenapa harus tunggu 100 hari.
“Ite (kita) masih gubernur quick count, gak pakai 100 hari, kalau ada yang bisa diselesaikan 10 hari, kita punya sekda kawakan, transisi semulus mungkin,”tegasnya.
Iqbal berpesan kepada pejabat pemprov agar tidak ada lagi istilah jual beli jabatan.
” Meritokrasi itu janji saya, pesen ke teman provinsi, saat pak sekda jadi pj gak ada jual beli jabatan, gak ada lobi-lobian. Saya pingin mesin birokrasi lari, tidak dominan like dan dislike, “ungkapnya.
Iqbal mengakui bahwa tidak akan banyak gangguan dari partai karena dirinya juga punya banyak dukungan partai yang komitmen.
“Yang punya partai pendukung banyak. Komitmen terhadap partai. Tidak ada balas jasa itu kayak koperasi ada bagi hasil,”terangnya.
“Saya komunikasi dengan pemda kulonuwun izin berkomunikasi dengan sekda, intinya semua baik-baik saja, itu tergantung tanggal 16 . Ini karena masalah kita banyak. Apa yang bisa dikerjakan kerjakan dulu. Pj kita baik, “tegasnya.
Pj gubernur Hassanudin mengakui bahwa sudah menyiapkan semua untuk gubernur baru dan mengakui bertemu dengan Iqbal hal yang luar biasa.
“Kan kehadiran saya disini menyiapkan gubernur sebenarnya, kesan saya luar biasa,” ungkapnya.
Pewarta: Punk
Editor: Hmn