
MATARAM, KanalNTB.co – Anggota Komisi II DPRD NTB Akhdiansyah menemukan keanehan pada alokasi pupuk subsidi ditahun 2022 dan 2023 sangat jomplang.
“Aneh sekali Dompu, Lombok Tengah dan Lombok Timur ditahun 2022 jumlahnya 20 ribu ton pupuk sekarang turun ditahun 2023 menjadi 19 ribu ton, justru di Sumbawa dan Bima naik dari belasan ribu ton menjadi 40 ribu ton. Ini sangat jomplang,” tegas Guru Toi sapaan akrab politisi PKB ini, Rabu (23/11).
Guru Toi meminta kepada pemerintah untuk membuka datanya kepublik seperti apa rumusannya.
“Dari mana rumusnya, coba kita dibukakan datanya,” tegasnya.