MATARAM, KanalNTB.co – Cabang olahraga (cabor) Muaythai NTB ingin menebus kegagalan meraih medali emas di PON Papua 2021 lalu. Dan kesempatan itu sangat terbuka melihat harapan besar yang dimiliki Ardiansyah dan I Gede Arix Kusuma di PON XXI Aceh – Sumatera Utara.
Pelatih Muaythai NTB, Indra Gunawan, berharap kepada kedua atlet andalannya untuk memaksimalkan prestasi di PON Aceh – Sumatera Utara XXI/2024 nanti. Mereka ditargetkan dua medali emas pada pesta olahraga nasional itu.
”Kita petakan ada dua potensi medali emas,” ujar Indra Gunawan.
Target dua medali emas ini berdasarkan hasil Pra-PON yang sudah dijalani Agustus 2023 lalu. Saat itu delapan atlet Muaythai NTB meraih medali dan lolos ke PON Aceh – Sumatera Utara XXI/2024. Mereka meraih satu emas, satu perak dan enam perunggu.
”Satu emas tentu kita pertahankan dari hasil Pra-PON. Satu emas lainnya dari medali perak kita genjot ke emas,” kata Indra Gunawan.
Pada Pra-PON tersebut, medali emas diraih Ardiansyah di kelas 67 kilogram (elite). Ardiansyah menang KO atas lawannya Wiski Jamus asal Jawa Timur. Medali perak didapat I Gede Arix Kusuma di kelas 43 kilogram (U-23). Enam medali perunggu disumbangkan Nurul Amalia di kelas 45 kilogram (U-23), Feri Irawan di kelas 45 kilogram (U23), Gunawan di kelas 51 kilogram (elite), Yogi Permana di kelas 54 kilogram (elite), Fadel Kaspul Lisan di kelas 63,5 kilogram (elite) dan I Made Supriyantara di kelas 65 kilogram (elite).
Yang menggembirakan pelatih, perkembangan atlet selama menjalani Pelatda juga sangat bagus. Ini menjadi modal penting mereka untuk tampil maksimal di PON nanti.
“Moral atlet-atlet kita juga sedang meningkat, setelah mendapatkan medali pada kejuaraan yang digelar di Bali pada Mei lalu,” katanya.
Saat itu, delapan atlet Muaythai yang diturunkan mendapatkan medali. Terdiri dari tiga medali emas dan enam medali perak. Medali emas disumbangkan Ardiansyah, Feri Irawan, dan Gunawan. Sedangkan enam atlet lainnya meraih medali perak.
Pewarta: Punk
Editor: Hmn