
MATARAM, KanalNTB.co – Ketua Tim Pemenangan Paslon Pilgub NTB 2024 nomor 2, Sambirang Ahmadi, menanggapi hasil survei Lembaga Nusra Institut yang menempatkan elektabilitas Zul-Uhel terjun bebas. Sambirang mengatakan pihaknya sama sekali tidak merasa terganggu dengan hasil survey tersebut dan akan segera mengumumkan hasil survei internal dalam waktu dekat.
“Sama sekali gak (terganggu dengan survei itu). Kami positive thinking aja,” tanggapnya.
Biasa aja (hasil survei). Malah semakin optimis,”jawabnya singkat dikonfirmasi, Kamis (3/10).
Sambirang juga mengakui memiliki hasil survei internal dan pada saatnya nanti juga akan ditampilkan ke publik.
“Ada lah (hasil survei internal). Pada waktunya akan dipublis,” ungkapnya.
Sebelumnya Direktur Lembaga Nusra Instute, M Roby Satriawan, telah merilis hasil survei peta dukungan politik Pilkada pada Kamis, (3/10) tentang Popularitas dan Elektabilitas ketiga pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB tahun 2024 yakni Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin, Zulkieflimansyah-Suhaili FT dan Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri pasca ditetapkan KPUD Provinsi NTB. Dalam hasil survey tersebut menjelaskan adanya persaingan yang sengit antara paslon nomor 3 Iqbal-Dinda dan nomor 1 Rohmi-Firin di dua bulan jelang pencoblosan sedangkan paslon nomor 2 Zul-Uhel malah merosot.
“Pasangan Iqbal-Dinda dan Rohmi-Firin bersaing ketat, meski dalam temuan kami Iqbal-Dinda unggul dari pasangan Rohmi – Firin, tapi karena selisih antara kedua pasangan calon tersebut sebesar 1,7% artinya masih dibawah MoE (3.16%) maka kami belum bisa menyimpulkan pasangan Iqbal-Dinda yang akan menjadi pemenang pada pemilukada tahun 2024, masih ada sisa waktu untuk saling mengejar antara keduanya,” tegasnya.
Selain itu, Nusra Institute yang digawangi mantan Pengurus PW KAMMI NTB ini juga memotret isu-isu penting dan tingkat loyalitas pemilih pada masing-masing calon. Adapun pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang telah ditetapkan oleh KPUD NTB antara lain pasangan nomor urut 1 Dr. Ir. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd – Dr. Ir. Musyafirin, MM. dan pasangan nomor urut 2 Dr. H. Zulkiflimansyah – H. Moh. Suhaili Fadil Tohir, SH. Serta pasangan nomor urut 3 Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, M.Hub.Int. – Hj. Indah Dharmayanti Putri.
Roby menjelaskan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Survei yang kami lakukan di Nusra Institute ini menggunakan populasi DPS pemilukada 2024, dengan jumlah sampel 1.000 orang responden dan margin error 3,16 persen dengan metode multistiage random sampling yang ditarik secara proporsional berdasarkan jumlah wajib pilih di 10 Kabupaten Kota, 49 dapil kabupaten, 100 Desa, dan 200 TPS se-NTB, masing-masing TPS ditarik 5 responden. Ada satu dapil kabupaten yang tidak terkena sampel di kota bima,” jelas Roby.
Pewarta: Punk
Editor: Hmn