HajiheadlinePolitik

Wakil Ketua DPRD NTB Sebut Pemerintah Saudi Tunda Haji karena Vaksin Indonesia Tak Mempan

MATARAM, KanalNTB.com — Berbagai spekulasi yang berkembang terkait polemik gagal berangkatnya jamaah haji Indonesia diantaranya disebabkan karena tidak ada kuota dan menteri agama menolak karena masih pandemi. Namun sebab lain diungkapkan Politisi PPP dan Wakil Ketua DPRD NTB, H Muzihir, menurutnya tidak lepas dari pendapat pemerintah Saudi bahwa vaksin yang disuntikkan untuk mengantisipasi corona di Indonesia dianggap kurang mempan.

“Haji kita ditunda tidak terlepas dari pendapat pemerintah Saudi, vaksin di kita kurang mempan hingga kita tidak diizinkan umrah haji sampai sekarang,” ungkap Muzihir ditemui di ruang kerjanya, kemarin (4/6).

Baca Juga: Muzihir Mulai Incar Kursi Pilgub, Pertimbangkan Gandeng Adiknya Dr Zul

Dan menurut Muzihir lagi tentu gagalnya calon haji berangkat hal yang sangat menyedihkan karena bisa dibayangkan harus menunggu lebih lama lagi.

“Hal ini paling menyedihkan bagi rakyat Indonesia. Orang yang baru sekarang berumur 40 tahun mendaftar haji harus menunggu antrian 36 tahun kira kira umur segitu masih kuat tidak,” tanya Muzihir.

Sementara dari pihak bank juga kata Muzihir tidak bisa menolak apabila ada masyarakat yang akan melakukan ibadah.

“Bank tidak bisa menolak masyarakat ingin beribadah,” terang Muzihir.

Kedepan jika pelaksanaan haji dilakukan pihak bank harus bisa hanya menerima pendaftar yang berumur 10 tahun mulai dari anak anak.

“Ini agar saat antreannya tiba mereka sudah berumur 46 tahun dan itu masih sehat,” saran Muzihir.


Penulis: Punk

Editor: Hmn

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button