headlinePolitik

Tiru Sistem Pengolahan Limbah di Tabanan, Pemkot Mataram Diminta Sediakan Lahan 4 Are

MATARAM, KanalNTB.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mataram sedang menggodok Rancangan Peraturan Daeran Pengelolaan Limbah Domestik meniru sistem pengolahan limbah di Tabanan Bali yang aman dialirkan ke sungai dan bahan limbah padatnya bisa dijadikan kompos.

“Kita kunjungan Raperda pengolahan Limbah Domestik. Perda ini Usulan eksekutif. Jadi kunjungan kali ini kami titik berat pada pendalaman materi Raperda dan juga terkait teknis proses pengolahan Limbah yang sudah lebih dulu diterapkan di kabupaten Tabanan.
Karena disini sudah menerapkan sistem pengolahan limbah lebih dulu,” terang wakil Ketua pansus, I Gusti Nyoman Agung Sugantha,ST kemarin.

Program ini akan difasilitasi pusat setelah landasan hukum. sudah dibuat. Nanti akan dibagi menjadi tiga bagian ada skala kelurahan, kawasan dan regional

” Dibagi 3, skala kelurahan/desa, Skala kawasan dan Skala regional. Ini program pusat. Jadi di Mataram harus dibuatkan landasan hukumnya dulu lalu cari lokasi,” ungkapnya.

Pengelolaannya sendiri dalam bentuk UPTD dan untuk skala kawasan akan dikelola oleh pemerintah setempat dan dirinya melihat langsung pipa yang dipasang sampai rumah warga.

“Bentuknya seperti UPTD. Untuk yang skala kawasan dikelola oleh pemerintah setempat,
Pusat Hanya membuatkan fasilitas dan pemkot Nanti yang mengelola,” terangnya.

Dia menyebut Kota Mataram bisa menerapkan itu. Dan soal lokasi sangat banyak lahan yang bisa digunakan.

“Sangat bisa dan lokasi banyak. Yang dicari dekat kali. Untuk skala kawasan kita butuh hanya 4 are. Saya sudah buktikan disini sampe saya lihat sendiri kotoran rumah tangga yang masuk, kotoran dapur, WC ,” bebernya.

Selanjutnya nanti limbah-limbah tersebut dialirkan dari rumah tangga melalui pipa dengan mengikuti gravitasi.

“Pengerjaannya tergantung tidak terlalu rumit. Pemda sudah lama merencanakan ini. Bahkan Kami di Komisi III sudah pernah konsultasikan dengan kementerian PU PR tentang hal ini,” katanya

“Sekarang ini sudah disiapkan Perdanya dulu. lalu kami akan kawal terrus agar bisa terealisasi untuk kemajuan dan kesehatan kota kita. Tahun depan produk Perda ini harus sudah clear
Setelah itu baru perencanaan teknis nya,” tegasnya.

Dia berharap proses berjalan lancar dan bisa membuat masyarakat semakin sehat.”Mudah-mudahan ini lancar agar tata kota kita bisa lebih baik dengan memperhatikan kesehatan lingkungan juga,” ungkapnya.

Sementara untuk daerah padat di kota Mataram yang penting ada jalan yang bisa menjangkau maka sangat bisa untuk mengalirkan pipa-pipa tersebut. Jika daerah-daerah yang terpencil maka dibuatkan sistem pengolahan komunal.

“Teknis pelaksanaan sendiri nanti akan ada truk-truk Penyedot kotoran tesebut untuk dibawa ke pengolahan. Diproses sehingga aman Dibuang Airnya ke kali. Lalu limbah padatnya bisa diolah untuk menjadi pupuk,” pungkasnya.


Penulis: Punk

Editor: Hmn

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button